Lomba Inovasi Teknologi, DPMD Banten Dorong Kreativitas Anak Muda

Sumber Gambar : https://www.radarbanten.co.id/2024/05/02/lomba-inovasi-teknologi-dpmd-banten-dorong-kreativitas-anak-muda/

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Provinsi Banten menggelar lomba inovasi teknologi tepat guna tingkat Provinsi Banten, di Kantor DPMD Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis 2 Mei 2024.

Sedikitnya terdapat 22 peserta yang berasal dari 6 Kabupaten dan Kota se-Banten yang mengikuti kegiatan itu. Mereka terdiri dari para pelajar, mahasiswa hingga pengusaha lokal. Para peserta merupakan perwakilan kabupaten kota yang telah menjuarai lomba serupa di tingkat daerah.

Plt Kepala DPMD Banten Aan Muawanah mengatakan, lomba ini digelar guna mendorong kreaitivitas anak muda dan masyarakat umum dalam membuat inovasi teknologi yang bertujuan untuk kemaslahatan di lingkungan masyarakat.

“Lomba ini bertujuan memanfaatkan potensi lokal untuk dikembangkan menjadi suatu ilmu teknologi atau sumber daya yang bisa mengatasi berbagai persoalan di masyarakat,” kata Aan.

Aan mengaku kagum dengan keikutsertaan para peserta lomba yang saling menampilkan inovasi mereka yang berlatarbelakang dari permasalahan di lingkungan masyarakat.

Seperti inovasi alat pembersih air atau filter air dari salah satu sekolah di Banten yang berfungsi untuk memfilter air kotor menjadi air jernih yang layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari baik itu mandi maupun dikonsumsi.

“Terus ada pemanfaatan arang aktif yang berasal dari limbah batok kelapa dari Tangerang, inovasi sabun air ramah lingkungan dari siswa SMP. Dan pengembangan inkubator tempe yang dapat mengefisiensi waktu produksi tempe yang tadinya tiga hari menjadi satu hari,” ujarnya.

Dikatakannya, persoalan di lingkungan masyarakat sendiri dapat dipecahkan oleh masyarakat itu sendiri. Sebab, masyarakat merupakan pihak yang paling tahu akar permasalahan itu.

Untuk itu, dirinya mengajak kepada masyarakat, baik itu anak muda, maupun pengusaha lokal untuk bersama mengatasi berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat khususnya soal sampah dengan membuat suatu inovasi teknologi tepat guna.

Pihaknya pun mengaku akan terus mendorong setiap inovasi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal di daerah.

“Adapun penilaian dalam lomba ini yakni tentang tingkat pembaharuan dari inovasi tersebut, efisiensinya dalam mengatasi sebuah persoalan dan nilai ekonominya. Jadi intinya kita ingin adanya inovasi suatu teknologi yang terus berkembang dan dapat meningkatkan produksi secara lebih efisien dan efektif,” ungkapnya.

Lebih jauhnya, pememang dari lomba tingkat Provinsi ini akan dibina untuk dapat mengikuti lomba serupa di tingkat Nasional yang akan digelar di kepulauan Lombok. Dirinya berpesan kepada peserta lomba untuk dapat terus meningkatkan inovasinya dalam pembaharuan teknologi.

“Pesan kami bahwa gunakan ajang lomba inovasi ini untuk mengkreasikan ide-ide dalam mengatasi persoalan di masyarakat. Karena persoalan di masyarakat, itu bisa diselesaikan oleh masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.

 

Sumber berita Klik disni


Share this Post