Lomba Desa Tingkat Provinsi Banten 2025 Masuki Tahapan Klarifikasi Lapangan
Sumber Gambar :DPMD Banten – Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025 telah memasuki tahapan Klarifikasi Lapangan, yang dilaksanakan mulai tanggal 16 hingga 23 Juni 2025. Tahapan ini merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya, yaitu tahapan paparan, di mana desa dan kelurahan mempresentasikan keunggulan serta potensi yang dimiliki di hadapan tim penilai.
Mengusung tema "Desa dan Kelurahan Maju, Masyarakat Sejahtera", lomba ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan desa dan kelurahan terbaik hasil seleksi ketat dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Melalui proses yang komprehensif, hanya perwakilan terbaik dari setiap wilayah yang melaju ke tahap provinsi.
Adapun peserta yang mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025 adalah sebagai berikut:
-
Desa Kramat Laban, Kecamatan Padarincang – Kabupaten Serang
-
Desa Kramat Jaya, Kecamatan Gunung Kencana – Kabupaten Lebak
-
Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa – Kabupaten Tangerang
-
Desa Kolelet, Kecamatan Picung – Kabupaten Pandeglang
-
Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan – Kota Serang
-
Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa – Kabupaten Tangerang
-
Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung – Kota Tangerang
-
Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang – Kota Tangerang Selatan
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten menjelaskan bahwa penilaian dalam lomba ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek administratif semata, tetapi juga menyentuh dimensi nyata dari tata kelola desa dan kelurahan. Aspek-aspek yang dinilai meliputi penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan kewilayahan, pemberdayaan masyarakat, inovasi pelayanan publik, hingga tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Klarifikasi lapangan menjadi momen penting bagi tim penilai untuk melihat langsung implementasi program, kondisi riil di lapangan, serta semangat gotong royong masyarakat dalam memajukan wilayahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul desa dan kelurahan percontohan yang tidak hanya unggul secara administratif, tetapi juga menjadi inspirasi dalam membangun masyarakat yang mandiri, partisipatif, dan sejahtera.

