DPMD Provinsi Banten Genjot Desa Mandiri Tahun 2026

Sumber Gambar :

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menargetkan percepatan peningkatan status desa dengan fokus utama mewujudkan 200 desa mandiri pada tahun 2026. Target ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan RPJMD Provinsi Banten, yang menekankan pada pengurangan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Upaya yang dilakukan mencakup penguatan kapasitas aparatur desa, peningkatan kualitas pelayanan dasar, pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi desa, serta mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan desa yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan mandiri.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banten mencatat dari 1.238 desa se-Banten, tinggal 24 desa lagi yang kini masih berstatus tertinggal.

24 desa itu tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang dengan rincian 13 desa di Kabupaten Lebak dan 11 desa di Kabupaten Pandeglang

Assisten Daerah (ASDA) I Pemprov Banten Komarudin mengatakan, meskipun tinggal menyisahkan 24 desa lagi, namun pihaknya tidak akan mengendurkan intervensi pembangunan kepada desa-desa itu. Langkah strategis pun disusun dengan melakukan akselerasi pembangunan antar OPD di lingkungan Pemprov Banten.

“24 desa ini akan kita rembuk bersama-sama seluruh OPD, karena memang pa Gubernur telah memprioritaskan pembangunan desa, sesuai dengan arahan pemerintah pusat bahwa kemiskinan harus dihilangkan,” kata Kormarudin saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi pembangunan desa tertinggal di kantor DPD Banten, Rabu 27 Agustus 2025.

Dikatakannya, 24 desa itu tertinggal karena indeks desa membangunnya masih berada di skor 1 yang menandakan ketertinggalan baik pada layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, sarana infrstrukur, lingkungan hidup maupun pertumbuhan ekonominya.

Saat ini, pihaknya tengah memetakan program di setiap OPD yang nantinya bisa diarahkan kepada 24 desa itu. Dirinya optimis 24 desa tersebut dapat lepas dari status tertinggal hanya dalam waktu beberapa tahun saja.

“Ya, seluruh OPD kita petakan, kita lihat program yang ada, nanti arahkan semuanya ke sana,” katanya.


Share this Post