Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 tingkat Provinsi Banten

DPMD Banten -  Pelaksanaan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 tingkat provinsi Banten, Kamis (2/5) merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang sangat berharga bagi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga mempunyai makna yang besar  dalam proses pembangunan karena kondisi keluarga yang bahagia dan sejahtera dapat menjadi barometer tingkat  kesejahteraan masyarakat pada umumnya. 

Dengan mengambil tema ”Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras dengan Program Pemerintah”,  diharapakan Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah dapat sinnergis dan memberikan dukungan yang optimal bagi pelaksanaan program pembangunan pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Banten dalam upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Khusus kepada seluruh kader PKK saya berharap untuk menjalankan Gerakan PKK secara nyata, konsisten dan bersama-sama, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga  desa/kelurahan.” Kata Pj Sekda Provinsi Banten, Ino S Rawita saat membuka acara HKG PKK ke-47 Tingkat Provinsi Banten bertempat di KP3B curug, Kota Serang

Lebih lanjut, Pj Sekda mengatakan bahwa Gerakan PKK diharapkan dapat membina secara langsung dan menjangkau sasaran  sebanyak mungkin dibidang pelayanan kesehatan, peningkatan ekonomi keluarga, serta  pembentukan moral dan karakter bangsa.  Sebagai wadah aktivitas  sosial kemasyarakatan, gerakan PKK diharapkan menjadi mitra kerja pemerintah dalam percepatan pembangunan disegala bidang, serta memberikan sumbangsih bagi  kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Upaya tersebut selama ini telah dilakukan oleh seluruh jajaran tim penggerak PKK baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan beserta para kader PKK, kader dasa wisma, kader posyandu dan kader lainnya yang berada di pelosok perdesaan dan perkotaan.

Pemerintah saat ini memiliki sembilan agenda prioritas pembangunan yang disebut dengan nawacita. Sembilan agenda prioritas (nawacita) dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019. Terdapat dua poin penting didalam agenda tersebut mengenai pembangunan yang melibatkan perempuan, yaitu meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik dan pembangunan. Hal ini sangat sinergis dengan  10 pogram pokok PKK yang menjadikan kaum perempuan sebagai garda terdepan sekaligus menjadi mitra pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan.

Selain aspek ekonomi untuk meningkatkan  pendapatan keluarga, yang tak kalah penting diberdayakan dalam gerakan PKK adalah peningkatan kesehatan fisik dan psikologis keluarga, terutama yang berkaitan dengan isu penanganan stunting dan gizi buruk dalam menyongsong bonus demografi 2030. Dalam hal ini Dasa Wisma sebagai  unit terkecil kelompok PKK yang terdiri dari 10 anggota rumah tangga yang mempunyai seorang penanggung jawab untuk memantau kondisi rumah tangga yang lain dapat berperan optimal dan efektif dalam gerakan PKK. Prinsip Dasa Wisma adalah pengawasan dan pemberdayaan hingga  ke masyarakat bawah dan menyentuh unit masyarakat terkecil, yakni keluarga.

Selain itu, tugas kelompok Dasa Wisma juga memberikan penyuluhan kepada anggota kelompok Dasa Wisma lainnya. Penyuluhan tersebut seperti penyuluhan mengenai Keluarga Berencana (KB), kesehatan ibu dan anak, mengingatkan  agar  ibu  hamil memeriksakan diri ke dokter  secara berkala dan membawa balita ke posyandu secara rutin, penyuluhan tentang gizi serta penyuluhan kesehatan lainnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Pj Sekda tak lupa menekankan bahwa dalam pelaksanaan program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga melalui pelaksanaan 10 (sepuluh) program pokok PKK untuk mewujudkan keluarga sehat serta berkualitas, merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari visi provinsi banten yaitu ”Mewujudkan Banten yang Mandiri, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlaqul Karimah”

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP. PKK Provinsi Banten Niniek Wahidin Halim dan Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Banten Adde Rosi Khoerunnisa.

Sumber Foto : Instagram @peliputanprovinsibanten